Jumat, 09 Oktober 2015
Mengapa Bangsa Yahudi Bisa Sedemikian Pintarnya? Mari Kita Ikuti :)
Kalau anda membenci negara Vatikan,
lalu anda mengumumkannya ke banyak orang, secara tidak langsung anda mengajak
bermusuhan seluruh pemeluk agama Katolik. Karena disitulah pusatnya agama
Katolik.
Begitu pula kalau anda membenci
negara Tibet, anda mengajak ribut pemeluk agama Budha. Karena dinegara itu
hampir seluruh warga negaranya memeluk agama Budha.
Tapi kalau anda membenci dan mencaci
maki negara Israel alias bangsa Yahudi, dijamin anda sependapat bahkan didukung
oleh masyarakat dunia lainnya.
Karena bangsa Yahudi
memang pembuat onar dan demen amat dengan perbuatan menindas dan
menganiaya.
Herannya “ bangsa cuman secuil gitu
doank kok gak ada yang bisa ngelarang dan ngeberantasinnya ya ??? “
Mana PBB dan seluruh organisasi
kemanusiaan dunia ?
Jawabannya Cuma satu kalimat saja :
Karena bangsa Yahudi adalah
salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik
dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.
Mana ada yang berani coba ???
Saya tidak membahas dari segi
liciknya bagaimana, tapi saya akan membahas dari segi Kenapa Orang-Orang Yahudi
itu pintar sehingga bisa menguasai dunia ??!!!
Dan yang PALING
PENTING-nya : Bagaimana kita bisa menirunya ???!!! (seluruh bangsa
Indonesia wajib baca artikel ini nich )
Sebelum anda baca artikel ini lebih
lanjut….saya kasih tau nih ya artikel ini panjaaaaang dan butuh konsentrasi
khusus.
Jadi kalau lagi chatting sambil
ngakak-ngakak, lagi facebukan untuk ngomentarin status-status teman, lagi
download lagu dan film, atau lagi ngeliat-ngeliat gambar…. Plise………. STOP dulu
!!!
Baca artikel ini sampai selesai. Baru
anda boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ??
Oia sebelum benar-benar
dimulai,artikel ini rampung setelah megumpulkan 4 sumber materi yang saya
dapatkan :
1. Artikel Dr Stephen Carr Leon
tentang Thesis Phd-nya yang dibuatnya menurut pengamatannya selama 8 tahun di
Israel.
Okeh kita mulai !
Dr Stephen Carr Leon menghabiskan
masa 3 tahun di Israel untuk menjalani housemanship di beberapa rumah sakit
disana.
Dirinya melihat ada beberapa hal yang
menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “ Mengapa Yahudi
Pintar? ”
Ketika tahun kedua, akhir bulan
Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California,
terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar?
Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada
mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? ( pertanyaan yang
sama dalam benak saya, kenapa setiap orang sukses tak lepas dari bangsa Yahudi
lagi bangsa Yahudi lagi ! )
Maka Stephen tergerak membuat tesis
untuk Phd-nya.
Dengan tekadnya yang bulat maka
dimulailah pengamatannya itu.
Masa Kehamilan sang ibu.
Begitu wanita Israel yang mengetahui
bahwa dirinya tengah mengandung anak, maka langsung sang ibu tersebut sering
bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku matematika.
Bermain piano dan bernyanyi bertujuan
untuk mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan
bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akan merasakan ketenangan.
Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter
bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup
nantinya.
Sedangkan mengerjakan soal matematika
bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya.
Agar anak mereka terkahir dengan otak
jenius.
Artinya…mereka tidak melatih
kecerdasan otak anak mereka dari kecil, dari balita, dari umur 3 bulan, tapi
dari sejak di dalam kandungan !
Sebuah perencanaan yang dalam sekali
!
Cara makan :
Sejak awal mengandung dia suka sekali
memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti
dan ikan tanpa kepala (sekali lagi, tanpa kepala!) bersama salad yang dicampur
dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging
ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia
yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak
didalam kandungan.
Sama seperti kebiasaan orang Jepang
yang jenius juga dalam kerajinan memakan daging ikan )
Ini adalah adat orang orang Yahudi
ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung
mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam
bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya
adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka
gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),” ungkapnya.
Perinsip : “ kalau sudah makan ikan,
tidak boleh ada daging yang dimakan bersamaan “ ternyata sama dengan perinsip
makannya Rasullullah S.A.W, manusia terjarang sakit sedunia )
Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu
sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi
Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan
hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan
menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk
memahami pelajaran di sekolah.
Ternyata makan buah dahulu baru nasi,
akan menyebabkan buah busuk. Karena proses pencernaan makanan di dalam perut
kita itu memakan waktu yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian
yang panjang sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.
( Pernah membiarkan apel yang sudah
terkelupas khan ? lama-lama akan kuning dan bisa membusuk khan ? itu hanya
didiamkan dan terkena udara loh…bagaimana kalau dicampur olahan makanan di
dalam perut kita ? Sudah pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi
istilah “makan buah setelah makan nasi” sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan
buah sebelum makan nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )
Anak-Anak Yahudi :
Perhatian Stephen selanjutnya adalah
mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal
adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan
(code oil lever).
Kacang Badam = Kacang Almond, atau
Buah Almond, mirip dengan Buah Persik dan Aprikot, hanya saja daging buahnya
dibuang saat dipanen, sehingga hanya menyisakan bijinya, karena itu disebut
sebagai kacang.
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak
Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata mereka memahami tiga bahasa: Hebrew, Arab dan
Inggris.
( Ternyata mempelajari sesuatu yang
baru itu menyeimbangkan kedua belah otak kita. Contohnya ya seperti mempelajari
bahasa yang berbeda – beda )
Sejak kecil pula mereka telah dilatih
bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan
memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Musik yang mereka dengarkan ya musik
yang bisa menambahkan kecerdasan otak mereka. Yaitu musik yang lagak-lagak
bethoven gitu deh.
( Ternyata sesuai dengan yang
dikatakan Adi W Gunawan di buku Born To BE Genius )
Masa kanak-kanak :
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak
anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat
diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di
California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!”
katanya.
Olahraga yang diutamakan adalah
memanah, menembak dan berlari.
Saya pernah membaca buku ( saya lupa
judulnya ) yang mengatakan : kalau anak-anak yang jago dalam hal olahraga,
biasanya mereka mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang cepat, karena otak
mereka terlatih bergerak cepat, terlepas dari bagus atau tidaknya prestasi
mereka disekolah.
Sekolah Tinggi :
Di sini murid-murid digojlok dengan
pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka
kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Satu lagi yg diberi keutamaan ialah
fakultas ekonomi. Dr Stephen Carr Leon sungguh terperanjat melihat mereka begitu
agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi.
Di akhir tahun diuniversitas,
mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dam mereka harus mempraktekannya.
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya. Entrpreneurship
dan networking digelorakan.
Oh iya…
Merokok bagi mereka adalah
sesuatu yang tabu.
Bila Anda diundang makan di rumah
Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda
keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan Israel, penelitian
menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan
melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat
otak ( bodoh). Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.
Jadi merokok merupakan sesuatu yang
kejam dan menjijikan bagi orang Israel ! Perbuatan terkutuk dan kejam bagi
mereka mungkin. Karena bukan saja merusak gen untuk keturunannya, tapi juga
merusak gen orang-orang yang ikut menghirupnya.
Hei bandingkan dengan Indonesia !!!
Di jalanan, di angkot, di mall-mall,
di warteg, di kampus, bahkan di beberapa TERAS MASJID yang pernah saya
kunjungi. ( Aoa coba di tempat ibadah, malah ada perusak generasi bangsa, yang
namanya rokok )
Kalau mau negeri ini berubah dan anak
bangsa kita cerdas-cerdas, hilangkan rokok !
Jangan menyalahkan pemerintah dulu
dech… para orang miskin jangan cuma bisa menuntut pemerintah banyak melakukan
korupsi dech… Rokok dulu tuh hilangin ! ( Uang rokok mendingan buat beli beras
)
Jadi mahasiswa jangan belagu ikutan
demo-demo dech, kalau masih gelantungan di bis sambil ngebulin asap rokok !
Apalagi kalo masih anak sekolahan !
Para ustad-ustad di pesantren tolong
dilepas tuh sorban, kalo masih ngebulin asap rokok ! ( ustad yang gak ngerokok
jangan ngamuk ya…)
Kalau anda perokok yang jadi
tersinggung dengan bagian diatas, Silahkan Hack Blog ini, kalau anda bisa
memberikan contoh bangsa yang sukses dan maju dengan disertai budaya merokok
yang mewabah.
Tidak bakalan ada.
Okeyh…
Mari kita bersama-sama simpulkan
kenapa bangsa Yahudi bisa sangat amat sangat cerdas sehingga bisa menguasai
dunia, baik dari segi kepintaran, teknologi, maupun perekonomian.
1. Melahirkan anak dan
keturunan yang cerdas adalah keharusan.Tentunya bukan perkara yang bisa
diselesaikan semalaman. Perlu proses dan ketekunan dalam membina generasi
penerus.
2. Para orang tua bangsa Yahudi
mengerti bahwa melatih anak menjadi cerdas, bukan saat anak mereka umur belasan
tahun ataupun masih kecil, tapi saat anak mereka masih di dalam kandungan ! Mereka mengerti baik karakter
dan kepintaran anak, tergantung dari aktivitas apa yang para ibu lakukan
sewaktu mengandung anak tersebut.
3. Mereka mengharamkan rokok!!!
Jika anda suka dan merasakan manfaat
artikel ini, anda bisa membantu membenahi bangsa ini dengan berbagi artikel ini
lewat facebook anda. Atau ada pendapat ? Silahkan tuliskan saja.
http://khalidabdullah.com/mengapa-bangsa-yahudi-bisa-sedemikian-pintarnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wajib dicontoh oleh keluarga-keluarga indonesia ini,,,
BalasHapusartikel ini bagus untuk diteruskan agar semuanya tahu apa yng trus direncenkan oleh bangsa yahudi yang nanntinya akan menjadi musuh terakhir muslim
artikelnya bagus, dapat di contoh oleh masyarakat, khususnya prilaku yang bangsa yahudi terapkan untuk mencerdaskan anak2 mereka
BalasHapussipp patut dijadikan contoh tuh
BalasHapussip mantap
BalasHapusGreat post!
BalasHapusohhh gitu
BalasHapusKeren
BalasHapusbermanfaat kak
BalasHapusHmmm
BalasHapus