
Tahukah kamu bahwa seorang apoteker merupakan
pasangan yang layak untuk diperjuangkan dan dipertahankan? Ternyata di balik jas
putihnya, apoteker juga bisa diandalkan menjadi pasangan hidupmu. Yuk, cek dulu
apa saja alasan seorang apoteker layak menjadi pasangan hidupmu.
1. Apoteker adalah seorang pribadi yang memiliki keseimbangan otak kanan dan kiri, sehingga mampu berpikir secara rasional dan memiliki kemampuan sosial yang baik sekaligus.
Seorang apoteker telah mengenyam pendidikan
selama kurang lebih 5 tahun untuk menjadi seorang sarjana farmasi dan apoteker.
Selama masa perkuliahan tersebut, mereka dijejali dengan berbagai macam ilmu
pengetahuan.
Selain dibekali dengan ilmu-ilmu kefarmasian,
biologi, kimia, fisika, dan ilmu-ilmu eksak lainnya yang menuntut kerja keras
otak kiri, mereka juga harus memenuhi sejumlah SKS untuk mata kuliah- mata
kuliah sosial, seperti farmasi sosial, konseling kefarmasian,
perundang-undangan dan etika profesi yang menuntut penggunaan otak kanan mereka.
Lulusan farmasi tak hanya piawai menghitung
dosis obat, tapi juga pandai bergaul dengan orang lain.
2.
Apoteker memiliki banyak kesempatan karier di berbagai bidang, sehingga tak
perlu cemas dia akan kesulitan mendapat pekerjaan.
Bisa dikatakan seorang apoteker memiliki masa
depan yang cerah karena jasanya selalu dibutuhkan di berbagai macam bidang.
Dalam bidang industri kefarmasian, apoteker dibutuhkan untuk mengembangkan
berbagai macam penemuan obat baru dan juga untuk mengontrol keseluruhan proses
produksi obat di pabrik.
Di bidang pelayanan kesehatan, apoteker
dibutuhkan di apotek, puskesmas, rumah sakit, dan klinik kecantikan. Apoteker
juga dibutuhkan oleh distributor obat atau pedagang besar farmasi. Di bidang
pendidikan dan penelitian, apoteker dibutuhkan di sekolah farmasi dan
universitas dan juga di lembaga penelitian.
Apoteker juga dibutuhkan dalam pemerintahan
di lembaga pengawas obat dan makanan atau institusi-institusi lain yang
terkait. Tak perlu khawatir, seorang apoteker dapat diandalkan sebagai pencari
nafkah utama dalam keluargamu kelak atau sebagai pendukung finansial rumah
tangga.
3. Apoteker juga dibekali dengan ilmu
entrepreneurship sehingga dapat membuka bisnis sendiri.
Seorang
apoteker tak hanya belajar tentang obat, tapi juga belajar bagaimana
mengelolanya dalam sebuah bisnis yang menguntungkan secara sosial maupun
finansial.
Seorang apoteker dapat menjadi seorang entrepreneur yang baik karena
tak hanya berorientasi pada profit semata, tapi juga mempertimbangkan aspek
sosial dari sebuah bisnis.
Apoteker dapat
membuka apotek sendiri sehingga tetap dapat berpraktek sesuai profesinya tanpa
harus bergantung pada orang lain. Ini dapat menjadi bisnis sampingan di luar
pekerjaan utamanya atau justru menjadi penghasilan utamanya.
Dengan bekerja di
apotek milik sendiri, seorang apoteker dapat memiliki jadwal
kerja yang lebih
fleksibel dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk keluarga.
4. Seorang apoteker adalah pendengar yang
baik.
Apoteker
dituntut dapat menyelesaikan permasalahan terkait obat yang dialami oleh
pasien. Untuk itu, apoteker juga dapat melakukan konseling kefarmasian kepada
pasien.
Sering permasalahan yang dihadapi pasien saling sengkarut dengan
permasalahan- permasalahan yang lain.
Seorang
apoteker kerap mendapati pasiennya justru curhat masalah-masalah pribadinya,
maka tak perlu ragu jika kamu memiliki pasangan seorang apoteker, tentu dia
siap menjadi seorang pendengar yang baik bagi segala curhatanmu.
5. Apoteker memiliki kemampuan menggali
informasi dan daya analitis yang baik
Setiap hari
bersahabat akrab dengan resep berupa tulisan dokter yang sulit dipahami,
seorang apoteker mempunyai banyak cara untuk membaca berbagai macam tulisan
dokter yang rumit.
Mulai dari
mencoba mengait-ngaitkan tulisan tersebut dengan keluhan yang dialami pasien,
mencari nama obat yang mirip tulisan tersebut di internet,
memperkirakan
kandungan obat tersebut berdasarkan nama patennya atau dosis yang tertera di
resep, sampai mengirimkan foto resep tersebut pada teman sejawatnya.
Segala cara
akan dilakukan untuk dapat membaca tulisan dokter yang didapatinya. Hal ini
membuat apoteker menjadi orang yang tak hanya pintar menggali informasi dan
memiliki daya analitis yang baik, tapi juga seorang yang gigih dalam berjuang
dan senantiasa bertanggung jawab karena keputusannya dapat mempengaruhi hidup
orang lain.
Tak perlu
meragukan kemampuan apoteker dalam berjuang mendapatkan atau mempertahankan
hubungan yang dimilikinya karena mereka bukan orang yang mudah putus asa dan
senantiasa bertanggung jawab atas komitmen yang telah dipilihnya.
6. Apoteker dapat diandalkan saat kamu atau orang di sekitarnya sakit.
Jika kamu
memiliki pasangan seorang apoteker, tak perlu khawatir jika kamu sakit karena
seorang apoteker tahu obat yang tepat bagi penyakitmu, dia tahu aturan
penggunaan obat yang tepat, dia akan mengingatkanmu untuk minum obat pada waktu
yang tepat, dan senantiasa merawatmu dengan baik.
Begitu pun
orang-orang di sekitarmu, apoteker dapat diandalkan saat ada yang sakit karena
meskipun mereka bukan dokter atau perawat, mereka juga tahu mengenai berbagai
macam penyakit dan terutama mengenai obat yang harus dikonsumsi.
7. Apoteker adalah sosok yang teliti dan hati-hati.
Seorang
apoteker dihadapkan pada tanggung jawab yang berat dan dituntut memiliki
ketelitian yang tinggi. Perhitungan dosis yang salah sedikit dapat berakibat
fatal bagi pasien.
Dengan begitu banyak detail yang harus dipastikan oleh
seorang apoteker, hal itu membuat mereka menjadi sosok yang selalu teliti dan
hati-hati dalam bertindak.
Menjadi
pasangan seorang apoteker akan menguntungkan bagi kamu karena dia tidak akan
luput pada hal-hal kecil, seperti ulangtahun kamu misalnya.
Ketelitian dan
kehati-hatian apoteker juga akan membuat kamu merasa aman bersamanya karena dia
akan selalu mempertimbangkan setiap tindakannya sebelum melakukan sesuatu. Apoteker bukanlah sosok yang gegabah dan grusa grusu.
8. Apoteker adalah perencana yang baik.
Seorang
apoteker sudah biasa membuat perencanaan pengadaan obat di apotek. Perencanaan
yang membutuhkan ketajaman intuisi dan ketepatan pengambilan keputusan membuat
seorang apoteker piawai menganalisis kebutuhan.
Menentukan kebutuhan obat
bukanlah hal yang mudah karena tak ada rumus pasti untuk menghitung berapa
jumlah pasien yang akan datang dengan penyakit tertentu.
Dibutuhkan
keberanian mengambil keputusan dengan analisis matang karena mengelola obat
membutuhkan pertimbangan-pertimbangan khusus, seperti harga obat yang mahal,
resiko jika persediaan obat menumpuk di apotek, dan waktu kadaluarsa obat yang
tak panjang.
Jika pasanganmu
seorang apoteker, maka dia juga akan membuat perencanaan yang matang tentang
masa depan kalian nantinya. Dia akan mempertimbangkan berbagai faktor dan
memasukkan detail-detail yang mungkin luput dari pikiranmu.
9. Apoteker adalah pembelajar seumur hidup.
Apoteker adalah
profesi yang menuntut kemauan untuk belajar seumur hidup karena bidang
kesehatan dan kefarmasian akan selalu berkembang.
Ketika penyakit baru muncul,
obat baru muncul, maka apoteker harus selalu meng-update pengetahuannya untuk keberlangsungan pekerjaan dan
kesembuhan pasiennya.
Paradigma-paradigma
baru dalam dunia kesehatan selalu bermunculan dan mematahkan teori-teori yang
diyakini sebelumnya. Ini membuat seorang apoteker memiliki pikiran yang open-minded, selalu menerima
ide-ide baru dan segar dan dituntut untuk selalu inovatif agar tidak
ketinggalan dengan tenaga kesehatan yang lain.
Tak perlu
khawatir berpasangan dengan apoteker, karena dia akan selalu low profile,tak pernah merasa sebagai
orang yang paling benar atau paling tahu karena ilmu terus berubah.
Seorang
apoteker adalah seorang pembelajar yang baik. Dia dapat mempelajari banyak hal
dan tidak enggan untuk memulai belajar dari nol, mengenai bidang yang belum
dikenalnya.
Jika kamu
memiliki seorang istri atau suami seorang apoteker, tentu hal ini akan
memudahkan kalian dalam membangun rumah tangga. Banyak hal baru yang akan kita
hadapi ketika memulai sebuah rumah tangga.
Bagaimana
belajar menjadi seorang istri atau suami dan ibu atau bapak yang baik bagi
anak-anaknya kelak. Belajar bagaimana mendidik anak yang baik karena setiap
anak itu unik dan spesial, maka kita juga harus memiliki pendekatan khusus bagi
setiap anak yang tentunya berbeda pada setiap individu.
seorang farmasis memang seorang yang benar-benar layak untuk menjadi tulang punggung keluarga walaupun dituntut dengan kekurangan waktu yang ada tetapi seorang apoteker dapat mengatur semuanya dengan sangat rapi karena seorang farmasis telah dilatih selama menjalani pendidikan menjadi seorang farmasis yang hebat.
BalasHapusseorang farmasis juga merupakan sosok yang dituntut menerima semua orang dari kalangan manapun sehingga seorang farmasis memiliki orientasi yang luas terhadap semua kalangan dan pandai bergaul
at all seorang farmasis merupakan sosok yang berjalan berdampingan dengan dokter so jangan inder menjadi farmasis tetapi harus sangat bangga
pengen dong cari pasangan apoteker :D
BalasHapussip
BalasHapussipp smangat!
BalasHapusbetull bangeettt he
BalasHapusAnak farmasi banget sis?wkwk
BalasHapusAnak farmasi banget sis?wkwk
BalasHapussiiiipppzzz
BalasHapusyeee idamannnn
BalasHapusMntap
BalasHapus